❞ كتاب Penjelasan Tentang Sunnah Sunnah Sehari Hari ❝  ⏤ عبدالله بن حمود الفريح

❞ كتاب Penjelasan Tentang Sunnah Sunnah Sehari Hari ❝ ⏤ عبدالله بن حمود الفريح






Alhamdulillah wahdah, wash shalatu was salamu ‘alaa man
laa nabiyya ba’dah, wa ba’du:

Pengantar Fadhilatu:
Prof. Dr. Khalid bin Ali al Musyaiqih
Saya telah membaca karya Syaikh Abdullah
bin Hamud al Furaih “Hadiah Indah, Penjelasan
Tentang Sunnah-Sunnah Sehari-Hari” ini. Saya
mengapresiasinya sebagai karya yang bermanfaat,
penulisnya berusaha mengumpulkan seluruh
sunnah-sunnah dalam kehidupan sehari-hari baik berupa
perbuatan atau perkataan, baik yang dikerjakan pada
siang atau malam hari, baik secara menyendiri
atau sebagai sunnah penyerta, yang didukung oleh dalil
yang valid.
Semoga Allah mengganjarnya dengan
kebaikan dan memberi manfaat untuk karyanya.
Amin. Semoga taufik selalu menyertainya.



“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus untuk kita utusan
terbaiknya, menurunkan untuk kita kitab teristimewanya,
memunculkan para sahabat serta orang-orang yang mengikuti
mereka dari kalangan para pendahulu (salaf) sebagai pengusung
dua wahyu, mereka yang telah mentransmisikan keduanya
secara verbal dan sejarah mencatat jasa-jasa mereka. Mereka
adalah sebaik-baik pengusung untuk sebaik-baik yang diusung.
Kemudian datang penerus-penerus mereka yang gemilang,
yang mengungkapkan kecintaan mereka kepada Nabi mereka
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah kepada
manusia terbaik, sosok yang sunnahnya tersebar ke seantero
makhluk, yang terbaik dalam menunaikan shalat, puasa dan
berdoa, yang terbaik dalam menerangkan jalan hidayah untuk
umatnya. Beliau telah meninggalkan mereka diatas petunjuk
Pengantar Penulis









Penjelasan Tentang SunnahSunnah SehariHari : karya yang sangat bermanfaat, penulis berusaha mengumpulkan seluruh sunnahsunnah dalam kehidupan seharihari baik berupa perbuatan atau perkataan, baik yang dikerjakan pada siang atau malam hari, baik secara menyendiri atau sebagai sunnah penyerta, yang didukung oleh dalil yang valid dari al quran maupun sunnah …..
عبدالله بن حمود الفريح - ❰ له مجموعة من الإنجازات والمؤلفات أبرزها ❞ مختصر الكلام بما في النحو من تبيان ❝ ❞ المنح العلية في بيان السنن اليومية ❝ ❞ المنح العلية في بيان السنن اليومية (اللغة الصينية) ❝ ❞ قلبك في رمضان ❝ ❞ شرح كتاب الزكاة ❝ ❞ إبهاج المسلم بشرح صحيح مسلم الإيمان ❝ ❞ إتحاف الأفهام بشرح نواقض الإسلام ❝ ❞ فوائد من الحج من صحيح الإمام مسلم ❝ ❞ إقتداء الواعظ بسنة النبي صلى الله عليه وسلم في وقت المواعظ ( رؤية دعوية ) ❝ الناشرين : ❞ جميع الحقوق محفوظة للمؤلف ❝ ❞ دار الإسلام للنشر والتوزيع ❝ ❞ مكتبة دار البيان ❝ ❱
من كتب إسلامية بلغات أخرى - مكتبة كتب إسلامية.

نبذة عن الكتاب:
Penjelasan Tentang Sunnah Sunnah Sehari Hari

2015م - 1446هـ





Alhamdulillah wahdah, wash shalatu was salamu ‘alaa man
laa nabiyya ba’dah, wa ba’du:

Pengantar Fadhilatu:
Prof. Dr. Khalid bin Ali al Musyaiqih
Saya telah membaca karya Syaikh Abdullah
bin Hamud al Furaih “Hadiah Indah, Penjelasan
Tentang Sunnah-Sunnah Sehari-Hari” ini. Saya
mengapresiasinya sebagai karya yang bermanfaat,
penulisnya berusaha mengumpulkan seluruh
sunnah-sunnah dalam kehidupan sehari-hari baik berupa
perbuatan atau perkataan, baik yang dikerjakan pada
siang atau malam hari, baik secara menyendiri
atau sebagai sunnah penyerta, yang didukung oleh dalil
yang valid.
Semoga Allah mengganjarnya dengan
kebaikan dan memberi manfaat untuk karyanya.
Amin. Semoga taufik selalu menyertainya.



“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus untuk kita utusan
terbaiknya, menurunkan untuk kita kitab teristimewanya,
memunculkan para sahabat serta orang-orang yang mengikuti
mereka dari kalangan para pendahulu (salaf) sebagai pengusung
dua wahyu, mereka yang telah mentransmisikan keduanya
secara verbal dan sejarah mencatat jasa-jasa mereka. Mereka
adalah sebaik-baik pengusung untuk sebaik-baik yang diusung.
Kemudian datang penerus-penerus mereka yang gemilang,
yang mengungkapkan kecintaan mereka kepada Nabi mereka
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah kepada
manusia terbaik, sosok yang sunnahnya tersebar ke seantero
makhluk, yang terbaik dalam menunaikan shalat, puasa dan
berdoa, yang terbaik dalam menerangkan jalan hidayah untuk
umatnya. Beliau telah meninggalkan mereka diatas petunjuk
Pengantar Penulis









Penjelasan Tentang SunnahSunnah SehariHari : karya yang sangat bermanfaat, penulis berusaha mengumpulkan seluruh sunnahsunnah dalam kehidupan seharihari baik berupa perbuatan atau perkataan, baik yang dikerjakan pada siang atau malam hari, baik secara menyendiri atau sebagai sunnah penyerta, yang didukung oleh dalil yang valid dari al quran maupun sunnah ….. .
المزيد..

تعليقات القرّاء:

 
Pengantar Penulis.....................................................................................13
 Pendahuluan ..............................................................................................18
Makna Sunnah ........................................................................................ 18
Beberapa contoh semangat salaf dalam sunnah..................................... 19
Buah Mengikuti Sunnah.............................................................................23
Sebelum masuk pada pembahasan inti ....................................................26
 Sunnah-Sunnah Yang Ditetapkan Waktunya .......................................30
a. Bersiwak.....................................................................................................37
b. Membaca basmalah..................................................................................38
c. Membasuh dua tangan (kaff; yaitu dari jari sampai pergelangan)........39
d. Memulai dengan bagian kanan (tayammun) dalam membasuh
tangan dan kaki....................................................................................... 39
e. Memulai dengan berkumur dan menghirup air ke hidung (istinsyaq)...40
f. Bersungguh-sungguh (mubalaghah) dalam berkumur-kumur dan
istinsyaq bagi orang yang tidak sedang berpuasa.................................40
g. Berkumur dan istinsyaq dengan satu cidukan tangan..........................41
h. Tata cara yang disunnahkan dalam mengusap kepala..........................42
i. Membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali basuhan.......................42
j. Berdoa setelah wudhu..............................................................................43
1. Disunnahkan untuk melaksanakan shalat malam pada waktu
yang utama ................................................................................................45
2. Disunnahkan melaksanakan shalat 11 rakaat ......................................49
3. Disunnahkan untuk memulai shalat malam dengan dua rakaat
yang ringan................................................................................................50

4. Disunnahkan membaca doa iftitah yang terdapat dalam
hadis-hadis untuk shalat malam, diantaranya .......................................50
5. Disunnahkan untuk memperlama berdiri, rukuk dan sujud
sehingga rukun-rukun perbuatan dalam shalat waktunya sama.........52
6. Melaksanakan sunnah-sunnah dalam bacaan .......................................52
7. Disunnahkan untuk salam pada setiap dua rakaat................................53
8. Disunnahkan membaca surat tertentu pada 3 rakaat terakhir.............54
9. Disunnahkan melakukan qunut sewaktu-waktu...................................54
10. Berdoa para sepertiga malam terakhir .................................................61
11. Disunnahkan setelah salam dari shalat witir untuk
mengucapkan, “Subhaanal malikil qudduus.” Tiga
kali, dan suara diangkat pada kali yang ketiga.....................................62
12. Disunnahkan membangunkan keluarga untuk
melaksanakan qiyam lail.........................................................................62
13. Disunnahkan bagi orang yang shalat untuk melakukan
shalat malam dengan cara yang paling nyaman, sehingga
tidak mempengaruhi kekhusukannya ..................................................63
14. Disunnahkan bagi yang orang terlewat qiyam lail untuk
melakukannya pada siang hari dengan jumlah rakaat yang genap.......64
 Kedua Waktu Fajar....................................................................................65
Sunnah Fajar, padanya ada beberapa sunnah ..........................................71
Para ulama berbeda pendapat soal jumlah sunnah rawatib
ini kepada dua pendapat ............................................................................71
Yang lebih utama, melaksanakan shalat sunnah rawatib
di rumah........................................................................................................73
Sunnah-sunnah rawatib yang sangat ditekankan
(muakkadah)................................................................................................73
Shalat sunnah fajar memiliki kekhususan dari beberapa sisi................74
Kelima, disunnahkan idhthijaa’ (berbaring) ke sebelah kanan setelah
melaksanakan shalat sunnah fajar.............................................................77
Berangkat ke Masjid, dalam masalah ini terdapat beberapa sunnah......79

 Sunnah-Sunnah Dalam shalat...............................................................86
Diantara sunnah-sunnah shalat ...............................................................86
Ketika berdiri, disunnahkan hal-hal berikut .........................................89
Ketika rukuk, disunnahkan beberapa hal berikut..................................95
Bangkit dari rukuk, disunnahkan hal-hal berikut..................................98
Sujud, disunnahkan hal-hal berikut ......................................................100
Sunnah-Sunnah dalam duduk antara dua sujud..................................104
Sunnah-sunnah dalam tasyahhud .........................................................106
Dzikir-dzikir yang disyariatkan setelah salam dari shalat fardhu......114
Dzikir-dzikir tersebut adalah .................................................................114
 Dzikir Pagi................................................................................................121
Dzikir Pagi dan Petang.........................................................................122
 Ketiga, Waktu Dhuha!.............................................................................132
Waktunya ..................................................................................................136
Keutamaannya..........................................................................................136
Jumlah rakaat............................................................................................137
 Keempat, Waktu Zuhur..........................................................................138
Pada waktu ini ada beberapa perkara ................................................139
Pertama: shalat qabliyyah dan ba’diyyah zuhur ...................................139
Kedua: disunnahkan memperlama rakaat kesatu dalam
shalat zuhur.............................................................................................. 140
Ketiga: Qailulah........................................................................................140
Keempat: dalam kondisi cuaca sangat panas, disunnahkan
mengakhirkan shalat zuhur hingga cuaca panas sedikit
berkurang................................................................................................. 142

 Kelima,Waktu Ashar.........................................................................143
Apakah sebelum shalat ashar disunnahkan melakukan
shalat sunnah?....................................................................................144
Dzikir pagi dan petang......................................................................145
Waktu dzikir petang ..........................................................................146
 Keenam,Waktu Maghrib..................................................................149
 Ketujuh, Waktu Isya..........................................................................156
Pada waktu ini terdapat beberapa perkara ................................. 157
Pertama: dimakruhkan untuk berbincang-bincang serta
berkumpul setelahnya ...................................................................... 157
Kedua: Yang afdhal dalam shalat isya adalah diakhirkan, jika hal
itu tidak memberatkan para makmum...........................................158
Sunnah-Sunnah Tidur.....................................................................159
Dalam hal ini terdapat beberapa perkara .......................................159
Sunnah-sunnah dalam masalah mimpi ..........................................177
Dari hadis-hadis yang lalu, dapat disimpulkan..............................180
 Sunnah-Sunnah Yang Tidak Berwaktu .........................................186
Sunnah-Sunnah Makanan..............................................................187
1. Sunnah-Sunnah dalam Makanan ...............................................190
2. Makan makanan yang terdekat ..................................................193
3. Mengambil makanan yang terjatuh, membersihkannya,
lalu memakannya.......................................................................... 194
4. Menjilati jari-jari...........................................................................195
5. Tidak menyisakan makanan yang ada di piring sedikit pun....196
6. Makan dengan tiga jari.................................................................197
7. Bernafas tiga kali di luar tempat minum ...................................198
8. Memuji Allah ta’ala (mengucapkan hamdalah) setelah makan..199
9. Berkumpul dalam menyantap makanan ....................................200

10. Memuji makanan jika terasa lezat .............................................201
11. Berdoa untuk pemilik makanan ................................................202
12. Disunnahkan untuk memberi minum kepada orang yang
ada di samping kanan sebelum yang ada di samping kirinya ..203
13. Orang yang memberi minum adalah yang terakhir
minum............................................................................................204
14. Menutup wadah air dan menyebut nama Allah tatkala
datang malam ...............................................................................205
 Sunnah-Sunnah dalam Salam Perjumpaan dan Berkumpul.....212
Sunnah-sunnah dalam salam .........................................................212
1. Disunnahkan untuk mengucapkan salam .................................212
2. Sunnah mengulang salam tiga kali jika diperlukan...................215
3. Disunnahkan mengucapkan salam kepada orang yang Anda
kenal dan tidak...............................................................................216
4. Disunnahkan untuk memulai salam orang yang terdapat dalam
sunnah berikut ...............................................................................217
5. Disunnahkan mengucapkan salam kepada anak-anak.............218
6. Disunnahkan untuk mengucapkan salam ketika
masuk rumah ................................................................................ 218
7. Disunnahkan merendahkan suara ketika mengucapkan
salam jika mendatangi sekelompok orang dan diantara
mereka ada yang sedang tidur .................................................... 220
8. Disunnahkan menitipkan salam ................................................221
9. Salam ketika memasuki majlis dan ketika pergi
meninggalkannya ......................................................................... 223
10. Disunnahkan berjabat tangan sambil mengucapkan
salam ketika bertemu ..................................................................224

11. Disunnahkan tersenyum dan menunjukkan wajah
yang ceria ketika bertemu...........................................................224
12. Disunnahkan berkata-kata baik, dan ia termasuk
sedekah..........................................................................................224
13. Disunnahkan berdzikir kepada Allah dalam majlis................225
14. Disunnahkan untuk menutup majlis dengan
kaffaratul majlis........................................................................... 227
 Sunnah-Sunnah Dalam Berpakaian dan Berhias........................229
Memulai dengan bagian kanan ketika memakai sandal
termasuk sunnah.................................................................................229
Disunnahkan mengenakan pakaian putih .......................................233
Disunnahkan mengenakan parfum (wangi-wangian) ..................234
Minyak wangi yang paling baik adalah misk .................................236
1. Hari jumat.......................................................................................238
2. Saat wanita suci dari haidhnya ....................................................238
3. Sebelum berihram..........................................................................240
4. Memberikan wangi-wangian kepada mayit ................................241
 Sunnah-Sunnah dalam Bersin dan Menguap .............................247
Sunnah-sunnah menguap .................................................................250
 Sunnah-Sunnah Sehari-Hari yang Lain ........................................252
Sunnah-Sunnah Sehari-Hari yang Lain ...........................................253
Membaca dzikir masuk WC dan keluar WC ...................................253
Disunnahkan Menuliskan Wasiat ....................................................254
Ramah dan Lembut dalam berjual beli ............................................255
Shalat dua rakaat setelah wudhu .......................................................256
Menunggu shalat ................................................................................257

Bersiwak ...............................................................................................258
Memperbaharui wudhu setiap kali hendak shalat..........................259
Berdoa...................................................................................................259
Diantara sunnah-sunnah sehari-hari adalah berdzikir .................266
Bagaimana para sahabat dengan al Qur`an? ...................................267

 


Alhamdulillah wahdah, wash shalatu was salamu ‘alaa man
laa nabiyya ba’dah, wa ba’du:

Pengantar Fadhilatu:
Prof. Dr. Khalid bin Ali al Musyaiqih
Saya telah membaca karya Syaikh Abdullah
bin Hamud al Furaih “Hadiah Indah, Penjelasan
Tentang Sunnah-Sunnah Sehari-Hari” ini. Saya
mengapresiasinya sebagai karya yang bermanfaat,
penulisnya berusaha mengumpulkan seluruh
sunnah-sunnah dalam kehidupan sehari-hari baik berupa
perbuatan atau perkataan, baik yang dikerjakan pada
siang atau malam hari, baik secara menyendiri
atau sebagai sunnah penyerta, yang didukung oleh dalil
yang valid.
Semoga Allah mengganjarnya dengan
kebaikan dan memberi manfaat untuk karyanya.
Amin. Semoga taufik selalu menyertainya.

 

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak
menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus untuk kita utusan
terbaiknya, menurunkan untuk kita kitab teristimewanya,
memunculkan para sahabat serta orang-orang yang mengikuti
mereka dari kalangan para pendahulu (salaf) sebagai pengusung
dua wahyu, mereka yang telah mentransmisikan keduanya
secara verbal dan sejarah mencatat jasa-jasa mereka. Mereka
adalah sebaik-baik pengusung untuk sebaik-baik yang diusung.
Kemudian datang penerus-penerus mereka yang gemilang,
yang mengungkapkan kecintaan mereka kepada Nabi mereka
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah kepada
manusia terbaik, sosok yang sunnahnya tersebar ke seantero
makhluk, yang terbaik dalam menunaikan shalat, puasa dan
berdoa, yang terbaik dalam menerangkan jalan hidayah untuk
umatnya. Beliau telah meninggalkan mereka diatas petunjuk
Pengantar Penulis

 

Pengantar Penulis
yang jelas, siapa saja yang mendengar dan memahaminya akan
selamat, semoga Allah mencurahkan shawalat kepadanya,
keluarganya, dan siapa saja yang mengikuti petunjuknya
hingga hari kiamat. Amma ba’du:
Pembaca yang budiman,
Aku goreskan dalam lembar-lembar ini sunnah-sunnah
dan ibadah, sunnah-sunnah yang diwariskannya, ragam bentuk
ibadah yang sebagiannya diketahui, sebagiannya tidak, dan
sebagiannya lagi telah ditinggalkan. Sungguh ia adalah karunia
Allah teruntuk umat ini, untuk semakin menambah ketaatan
mereka. Ia adalah hadiah, karena padanya terkandung berlipat
pahala yang tidak Allah karuniakan kepada umat-umat
terdahulu. Khusus Allah berikan hanya untuk umat ini. Allah
simpan padanya aneka manfaat yang agung untuk siapa saja
yang bersegera kepadanya. Ia adalah karunia yang tinggi
keutamaannya, agung kedudukannya dan besar manfaatnya.
Seorang ikhwah yang mulia telah menyarankan kepadaku
untuk menuliskannya –semoga Allah membalas kebaikannya.
Ada dua faktor pendorong bagiku untuk menulis buku ini,
Faktor pertama: Sungguh tidak nyaman didengar oleh
telinga setiap muslim, membuat sedih hati setiap muwahhid
(ahli tauhid) dan membuat air mata para pecinta kekasih
Allah, Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam berlinang saat beliau
dihina. Sejumlah orang telah mengolok-olok beliau dengan
membuat karikatur penghinaan, dan kita masih saja mendengar
kasus seperti itu di beberapa negeri. Tidak mengherankan
memang. Mereka semua mengikuti orang-orang kafir Quraisy
dahulu yang juga telah menyakiti dan mengolok-ngolok beliau.
Para sahabat pun mendapat perlakukan buruk yang sama dari
orang-orang yang sama. Membela kehormatan Rasulullah


shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bagian dari kewajiban agama
atas setiap umat, hingga kehormatan itu dapat dikembalikan.
Diantara bentuk pembelaan yang terpenting adalah, membela
sunnahnya dan menampilkan keindahan akhlak beliau yang telah
tercemar oleh orang-orang Barat, mengenalkan ajaran beliau dan

mengajak untuk menerapkannya dengan menyebarkan buku-
buku yang berkaitan dengannya. Orang yang paling baik dalam

merealisasikan ajarannya dan orang yang bersegera dalam
melaksanakan sunnahnya adalah para penganut agama beliau
yang sebenarnya. Karena orang yang membela kehormatan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan perkataannya,
seharusnya ia pun menjadi orang yang paling bersemangat
dalam melaksanakan perintah-perintah Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam serta ajarannya dan menunaikan sunnah-sunnahnya
dalam perilakunya. Ia sepatutnya menghidupkan sunnah Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam pribadi dan masyarakatnya,
di lingkungan keluarga, dihadapan anak-anak, para murid
dan saudara-saudaranya.
Faktor kedua: realita kita dewasa ini memperlihatkan
sikap apriori terhadap sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa

sallam dan pelaksanaannya, dengan anggapan bahwa sunnah-
sunnah tersebut hanya termasuk perkara yang jika dikerjakan

mendatangkan pahala dan jika tidak dikerjakan tidak akan
mendatangkan siksa. Pembaca yang budiman, jika Anda
mengamati sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Anda
tidak akan mendapati para sahabat –menurut kebiasaan
mereka- membeda-bedakan antara yang wajib dan yang
sunnah dalam urusan bertanya dan pelaksanaannya. Mereka
selalu bersemangat dalam kebaikan dan sangat menyesal
jika terlewat dari mereka suatu kebaikan walaupun hanya
sekedar sunnah. Sementara saat ini, Anda dapat saksikan
Pengantar Penulis

16
banyak orang yang mengenal macam-macam kebaikan yang
agung, namun mereka enggan melaksanakannya walaupun
hanya satu kali. Bahkan, mungkin Anda akan melihat
seseorang yang berpenampilan shaleh dan istiqomah, namun
ia kerap menelantarkan sunnah. Anda tidak menyaksikan
sunnah Nabi nampak pada pribadi, akhlak, pergaulan dan
ibadahnya. Hal ini juga tidak jarang terjadi pada sebagian
para penuntut ilmu. Anda melihat mereka terbelakang
dalam amal dan kesungguhannya dalam sunnah, padahal
ia mengetahui bermacam-macam permasalahan ilmiah dan
sunnah nabawiyyah. Jika salaf mendefinisikan ilmu sebagai:
rasa takut (khasyyah) yang melahirkan semangat untuk
menambah ketaatan dan ibadah, maka, sejauh apa dampak

ilmu dan wawasan kita tentang perbedaan pendapat, dalil-
dalil yang banyak atas sejumlah permasalahan ilmiah dalam

pelaksanaan sunnah-sunnah dan ibadat?
Salah seorang diantara mereka berkata kepada temannya
yang terus memperbanyak ilmu namun tidak beramal, “Hei, jika
engkau hanya menghabiskan umurmu untuk mengumpulkan
senjata, kapan engkau akan berperang?”
Salaf dahulu mencela orang-orang yang berilmu namun
tidak beramal, orang yang terus mengumpulkan ilmu tanpa amal.
Tatkala para penuntut ilmu hadis berpagi-pagi mendatangi
al Auza’i, ia melihat ke arah mereka. Lalu berkata, “Betapa
banyak orang yang bersemangat, giat dan rajin, namun ia
tidak mendapat manfaat dan tidak pula memberi manfaat.”
Tatkala al Khathib al Baghdady rahimahullah menyaksikan
banyaknya orang yang giat dalam meriwayatkan hadis dan
menghapalnya, namun mereka sedikit dalam beramal,
beliau menulis sebuah buku yang sangat berharga berjudul,
“Iqtidhaa al ‘Ilmi al ‘Amal.” (Ilmu menuntut Amal)

Pengantar Penulis

Itulah kondisi kebanyakan dari kita. Tentu aku tidak
mengingkari, di zaman kita ini ada juga orang-orang yang
gemilang. Namun fenomena ketidakpedulian terhadap sunnah
sangat dominan. Saudaraku, renungkanlah beberapa contoh
orang-orang generasi pertama yang dekat dengan sunnah Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam serta orang-orang yang mengikuti
mereka berikut ini. Contoh-contohnya sangat banyak dalam
hal ini, akan aku sebutkan sebagiannya dalam pendahuluan,
mudah-mudahan ia dapat membangkitkan semangatku dan
semangatmu dalam melaksanakan sunnah.

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan Tentang SunnahSunnah SehariHari : karya yang sangat bermanfaat, penulis berusaha mengumpulkan seluruh sunnahsunnah dalam kehidupan seharihari baik berupa perbuatan atau perkataan, baik yang dikerjakan pada siang atau malam hari, baik secara menyendiri atau sebagai sunnah penyerta, yang didukung oleh dalil yang valid dari al quran maupun sunnah …..



سنة النشر : 2015م / 1436هـ .
حجم الكتاب عند التحميل : 8.2 ميجا بايت .
نوع الكتاب : pdf.
عداد القراءة: عدد قراءة Penjelasan Tentang Sunnah Sunnah Sehari Hari

اذا اعجبك الكتاب فضلاً اضغط على أعجبني
و يمكنك تحميله من هنا:

تحميل Penjelasan Tentang Sunnah Sunnah Sehari Hari
شكرًا لمساهمتكم

شكراً لمساهمتكم معنا في الإرتقاء بمستوى المكتبة ، يمكنكم االتبليغ عن اخطاء او سوء اختيار للكتب وتصنيفها ومحتواها ، أو كتاب يُمنع نشره ، او محمي بحقوق طبع ونشر ، فضلاً قم بالتبليغ عن الكتاب المُخالف:

برنامج تشغيل ملفات pdfقبل تحميل الكتاب ..
يجب ان يتوفر لديكم برنامج تشغيل وقراءة ملفات pdf
يمكن تحميلة من هنا 'http://get.adobe.com/reader/'

المؤلف:
عبدالله بن حمود الفريح - Abdullah bin Hamoud Al Fraih

كتب عبدالله بن حمود الفريح ❰ له مجموعة من الإنجازات والمؤلفات أبرزها ❞ مختصر الكلام بما في النحو من تبيان ❝ ❞ المنح العلية في بيان السنن اليومية ❝ ❞ المنح العلية في بيان السنن اليومية (اللغة الصينية) ❝ ❞ قلبك في رمضان ❝ ❞ شرح كتاب الزكاة ❝ ❞ إبهاج المسلم بشرح صحيح مسلم الإيمان ❝ ❞ إتحاف الأفهام بشرح نواقض الإسلام ❝ ❞ فوائد من الحج من صحيح الإمام مسلم ❝ ❞ إقتداء الواعظ بسنة النبي صلى الله عليه وسلم في وقت المواعظ ( رؤية دعوية ) ❝ الناشرين : ❞ جميع الحقوق محفوظة للمؤلف ❝ ❞ دار الإسلام للنشر والتوزيع ❝ ❞ مكتبة دار البيان ❝ ❱. المزيد..

كتب عبدالله بن حمود الفريح